Busana tradisional Bangsawan Raja/Puang Pattola Maraqdia pakaian yang digunakan terdiri dari : Boko ratte, dan lipa aqdi (sarung a’di).
Aksesori pada bagian kepala adalah :
bunga-bunga (dikenal juga dengan nama bunga simbolong/ bunga sanggul) satu pasang dali subang dan bakkar, masing-masing satu pasang dikenakan pada daun telinga.
Pada bagian dada sampai perut ialah :
• Kawari’ satu pasang,
• Tombi a’di-a’di,
• Tombi bu’ang,
• Tombi cucur,
• Tombi ana’I,
• Tombi jijir,
• Kaliki’(ikat pinggang),
• Selendang berhias kipa-kipa.
Pada pangkal sampai ke pergelangan tangan ialah :
• Jima’ ma’borong satu pasang,
• Jima’ salletto’ satu buah
• Teppang satu pasang
• Gallang balle’ (gelang lebar) satu pasang
• Potto (gelang) dua pasang
• Sima-simang satu pasang
Pakaian dan aksesoris pengantin wanita Bangsawan Adat/Puang Pattola Ada’ : boko ratte, dan lipa’ sa’be sure’ padada (sarung sutera corak padada).
Aksesori bagian kepala yaitu bunga-bunga (dikenal juga dengan nama bunga-bunga simbolong atau bunga sanggul) satu pasang dan dali subang bersama bakkar satu pasang dikenakan pada daun telinga).
Aksesori pada bagian dada sampai perut yaitu :
- Kawari’ satu pasang
- Tombi a’di-a’di
- Tombi bu’ang
- Tombi jijir
- Tombi ana’i
- Tombi cucur
- Kaliki’ (ikat pinggang)
- Selendang berhiaskan kipa-kipa
Aksesori pada pangkal lengan sampai ke pergelangan tangan ialah :
- Jima’ ma’borong satu pasang
- Teppang satu pasang
- Gallang balle’ (gelang lebar)
- Potto (gelang) satu pasang
- Sima-simang satu pasang
Dahulu, apabila kalangan bangsawan tinggi mengadakan upacara perkawinan maka dibuat tempat upacara yang disebut baruga atau battayang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar