Busana tradisional Bangsawan Raja/Puang Pattola Maraqdia pakaian yang digunakan terdiri dari : Boko ratte, dan lipa aqdi (sarung a’di).
Aksesori pada bagian kepala adalah :
bunga-bunga (dikenal juga dengan nama bunga simbolong/ bunga sanggul) satu pasang dali subang dan bakkar, masing-masing satu pasang dikenakan pada daun telinga.
Pada bagian dada sampai perut ialah :
• Kawari’ satu pasang,
• Tombi a’di-a’di,
• Tombi bu’ang,
• Tombi cucur,
• Tombi ana’I,
• Tombi jijir,
• Kaliki’(ikat pinggang),
• Selendang berhias kipa-kipa.
Pada pangkal sampai ke pergelangan tangan ialah :
• Jima’ ma’borong satu pasang,
• Jima’ salletto’ satu buah
• Teppang satu pasang
• Gallang balle’ (gelang lebar) satu pasang
• Potto (gelang) dua pasang
• Sima-simang satu pasang
Pakaian dan aksesoris pengantin wanita Bangsawan Adat/Puang Pattola Ada’ : boko ratte, dan lipa’ sa’be sure’ padada (sarung sutera corak padada).
Aksesori bagian kepala yaitu bunga-bunga (dikenal juga dengan nama bunga-bunga simbolong atau bunga sanggul) satu pasang dan dali subang bersama bakkar satu pasang dikenakan pada daun telinga).
Aksesori pada bagian dada sampai perut yaitu :
- Kawari’ satu pasang
- Tombi a’di-a’di
- Tombi bu’ang
- Tombi jijir
- Tombi ana’i
- Tombi cucur
- Kaliki’ (ikat pinggang)
- Selendang berhiaskan kipa-kipa
Aksesori pada pangkal lengan sampai ke pergelangan tangan ialah :
- Jima’ ma’borong satu pasang
- Teppang satu pasang
- Gallang balle’ (gelang lebar)
- Potto (gelang) satu pasang
- Sima-simang satu pasang
Dahulu, apabila kalangan bangsawan tinggi mengadakan upacara perkawinan maka dibuat tempat upacara yang disebut baruga atau battayang.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Sejarah Dan Budaya Mandar
dengan judul "Pakaian-dan-Aksesoris-Pengantin-Wanita-Bangsawan-Mandar". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://luyokita.blogspot.com/2014/01/pakaian-dan-aksesoris-pengantin-wanita.html?m=0.