Puisi - Dara Manis Berkerudung Biru - Asmat Riady Lamallongeng

DARA MANIS BERKERUDUNG BIRU
Oleh  : Asmat Riady Lamallongeng

Kutikam perut malam
Dengan sepotong isak dari tangisku
Yang nyaris meledak
Ketika rindu itu berkepanjangan
Melabrak mimpi-mimpiku yang indah
“Memetik bunga kemuning
Buat kutabur diatas pusaramu”

Masih dalam isak tangisku
Kusebut sebuah nama
Dara manis berkerudung biru

Dalam khayalku


kulihat maut semakin dekat
Buat mencabut diriku dari jasadku
Yang kaku
Kulihat seberkas warna
Indah, tetapi menakutkan

Dalam khayalku
Kutikam dengan nafas kebencian
Dara manis berkerudung biru
Tetapui setelah darahnya mengucur
Lukanya segera kubalut
Dengan kerinduan yang dalam

Dara manis berkerudung biru
Kupeluk tubuhnya mesra
Dan ia mendekapku rapat sekali
Sambil berbisik ;
…………………………………..
“Kita sedang hanyut
Dalam mimpi”

Dara manis berkerudung biru
Kurangkul tanpa noda
Tanpa dosa

Pare-pare, 11-12-75
Dari : Berkas yang nyaris terbuang.

Ditulis kembali oleh : Amin Baharussalam



Like This Article ?
Comments
0 Comments

0 komentar

 
 
Copyright © 2013 MANDAR LUYO - All Rights Reserved
Status Panel Admin
Jam Sekarang
Tanggal
Salam Sapa :
Status Admin :
User :
Free Backlinks