Pemupukan Spesifik Lokasi Padi Sawah


Penyiapan lahan

·  Olah lahan sempurna (OTS) dengan
alsintan, penyemprotan herbisida pratumbuh.


Penanaman

·  Menggunakan caplak, 3 tanaman per rumpun, jarak tanam 20 x 20 cm.


Pengendalian hama penyakit
·  Disesuaikan dengan teknologi yang biasa digunakan petani.


Pengendalian gulma
·  Herbisida yang jenisnya disesuaikan lokasi, dilakukan secara manual sebelum pemupukan.
 

Irigasi
·  Genangan air dipertahankan setinggi 5 cm, fase pemasakan dikeringkan.
 

Kebutuhan pupuk·  Kebutuhan minimum urea adalah 150 kg/ha dan dinaikkan menjadi 200 kg/ha, bila tanah  bertekstur kasar,laju permeabilitas tinggi atau memiliki  Corganik <2%.
 

Takaran pupuk 
P-tersedia
Takaran pupuk
SP36 (starter) 30 ppm   50 kg/ha 15- 30 pm   100 kg/ha <15 ppm   200 kg/ha
 

K-tersedia
Takaran pupuk


KCl (starter)
>20 m.e/100 g   25 kg/ha 0,15- 0,2 m.e/100 g   50 kg/ha <0,15 m.e/100 g   100 kg/ha


Aplikasi pupuk

·  Semua pupuk SP36 dan KCl serta
separuh pupuk urea diberikan
bersamaan dengan hari tanam.
·  Separuh pupuk  u rea diberikan 20 hari setelah tanam


Panen
·  Dilakukan bila 80% malai dari satu rumpun dan 80% butir dalam satu malai telah masak.

Like This Article ?
Comments
0 Comments

0 komentar

 
 
Copyright © 2013 MANDAR LUYO - All Rights Reserved
Status Panel Admin
Jam Sekarang
Tanggal
Salam Sapa :
Status Admin :
User :
Free Backlinks