Oleh : Asmat Riady Lamallongeng
Sampai hari ini tetap kutulis lembahmu
Seindah yang kucintai
Panorama yang terjalin cita rasa bermimpi panjang
Tentang mata air yang bening
Sawah ladang dan pepohonan menghijau rimbun
Sebab dilekuk-lekuk sungaimu
Pernah mengucur darah pahlawan
Pernah pelengking tangis
Ketika tubuhnya yang mulus
Dijamah tangan-tangan kasar dan jahil
Sampai hari ini tetap kurangkul bumimu
Sepanjang bayang-bayang bulan
Kurapatkan dada kekar ini
Menyentuh hatimu yang paling dalam
Sebab diperutmu terkandung sejuta kehidupan
Kuselami lautmu sedalam nafas cinta
Kuhirup udaramu sepanjang jiwa kesatria
Kutanamkan hati ini lebih dalam, lebih dalam
Agar dapat kudengar kembali lagu rindu
yang panjang
Dari sekian jiwa yang menghirup kehidupan
Dari nafasmu
Di atas gugusan pulau-pulaumu
Wajah bangsa semakin ceria
Diatas kebulatan wilayahmu
Budaya bangsa semakin maju
Kutanamkan jiwa ini lebih dalam, lebih dalam
Agar mampu kubentuk wajahmu lebih cantik
Dari hari kemarin
Seputar tanah air kusepuh cinta
Sebab dihati ini terpatri nilai Pancasila
Samapi hari ini dan esok
Tetap kunyanyikan lagu rindu
Bersama angin pegunungan
Tentang fauna dan flora yang mengamit
Keindahan panorama
Sampai hari ini dan esok, dan esok
Aku tetap menyatu dengan dirimu
Cintaku padamu Tanah Airku
Cintaku padamu Tumpah darahku
Cintaku padamu INDONESIAKU
Ujung Pandang, 1971
Dari : HARIAN “TEGAS” Ujung Pandang 1971
Ditulis kembali Oleh : Amin Baharussalam
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Asmat Riady Lamallongeng /
Puisi
dengan judul "Puisi - Seputar Tanah Air Yang Kucintai - Asmat Riady Lamallongeng". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://luyokita.blogspot.com/2013/12/seputar-tanah-air-yang-kucintai.html.