Oleh : Asmat Riady Lamallongeng
Seperti mau saja aku melangkah tergesa
Membawa segumpal awan hitam
Buat menutupi matahari
Yang membakar punggungku
Hingga kusut dan kelabu
Sewaktu aku membongkar muatan kapal
Di dermaga pelabuhan Makssar
Tapi, kemudian kuumpat mulutku yang gatal
Mengucapkan kalimat itu
Sebab disana
Diwajah matahari yang merah
Kulihat wajah anak isteriku
Seperti bergantung tanpa payung
Melukis bianglala
Memetik kecapi
Dalam kata yang basah
Matahari yang beredar mengitari bumi
Adalah kehidupan
Di jagad raya
Dan di bumi
Kendari, Mei 1976
Dari : Coretan dilembaran kumal
Ditulis kembali oleh : Amin Baharussalam
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Asmat Riady Lamallongeng /
Puisi
dengan judul "Puisi - Anak Istriku Bergantung di Sana - Asmat Riady Lamallongeng". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://luyokita.blogspot.com/2014/01/anak-istriku-bergantung-di-sana_13.html.