Oleh : Asmat Riady Lamallongeng
Kutikam perut malam
Dengan sepotong isak dari tangisku
Yang nyaris meledak
Ketika rindu itu berkepanjangan
Melabrak mimpi-mimpiku yang indah
“Memetik bunga kemuning
Buat kutabur diatas pusaramu”
Masih dalam isak tangisku
Kusebut sebuah nama
Dara manis berkerudung biru
Dalam khayalku
kulihat maut semakin dekat
Buat mencabut diriku dari jasadku
Yang kaku
Kulihat seberkas warna
Indah, tetapi menakutkan
Dalam khayalku
Kutikam dengan nafas kebencian
Dara manis berkerudung biru
Tetapui setelah darahnya mengucur
Lukanya segera kubalut
Dengan kerinduan yang dalam
Dara manis berkerudung biru
Kupeluk tubuhnya mesra
Dan ia mendekapku rapat sekali
Sambil berbisik ;
…………………………………..
“Kita sedang hanyut
Dalam mimpi”
Dara manis berkerudung biru
Kurangkul tanpa noda
Tanpa dosa
Pare-pare, 11-12-75
Dari : Berkas yang nyaris terbuang.
Ditulis kembali oleh : Amin Baharussalam
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Asmat Riady Lamallongeng /
Puisi
dengan judul "Puisi - Dara Manis Berkerudung Biru - Asmat Riady Lamallongeng". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://luyokita.blogspot.com/2014/01/dara-manis-berkerudung-biru.html.