1)Persyaratan Benih
Syarat benih yang baik:
a)Tidak mengandung gabah hampa, potongan jerami, kerikil, tanah dan hama gudang.
b)Warna gabah sesuai aslinya dan cerah.
c)Bentuk gabah tidak berubah dan sesuai aslinya.
d)Daya perkecambahan 80%.
2)Penyiapan Benih
Benih dimasukkan ke dalam karung goni dan direndam 1 malam di dalam air
mengalir supaya perkecambahan benih bersamaan.
3)Teknik Penyemaian Benih
a)Padi sawah
Untuk satu hektar padi sawah diperlukan 25-40 kg benih tergantung pada jenis padinya. Lahan persemaian dipersiapkan 50 hari sebelum semai. Luas persemaian kira-kira 1/20 dari aeral sawah yang akan ditanami. Lahan persemaian dibajak dan digaru kemudian dibuat bedengan sepanjang 500-600 cm, lebar 120 cm dan tinggi 20 cm. Sebelum penyemaian, taburi pupuk urea dan SP-36 masing-masing 10 gram/meter persegi. Benih disemai dengan kerapatan 75 gram/meter persegi.
b)Padi Gogo
Benih langsung ditanam di ladang.
4)Pemeliharaan Pembibitan/Penyemaian
Persemaian diairi dengan berangsur sampai setinggi 5 cm. Semprotkan pestisida pada hari ke 7 dan taburi pupuk urea 10 gram/meter persegi pada hari ke 10.
5)Pemindahan benih
Bibit yang siap dipindahtanamkan ke sawah berumur 25-40 hari, berdaun 5-7 helai, batang bawah besar dan kuat, pertumbuhan seragam, tidak terserang hama dan penyakit.
Sumber : http://epetani.deptan.go.id/
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Panduan /
Pertanian
dengan judul "Cara Pembibitan Padi Sawah". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://luyokita.blogspot.com/2014/05/cara-pembibitan-padi-sawah.html.