1. Pitu tokke pitu sassaq
Sattindorang buliliq
Sangging maquang
Baleri tomawuweng
Terjemahan :
Tujuh tokek tujuh cecak
Dengan seiringan kadal
Semuanya berkata
Genit lagi si orang tua
2. Muaq diang tomawuweng
Baler mendulu
Alangi rottaq
Pattuttuang tondonna
Terjemahan :
Bila ada orang tua
Genit kembali
Ambilkan sendok nasi
Pukulkan ke tengkuknya
3. Mau anaq mau appo
Mau biya, mau perruqdusang
Mattedzoang koyokang
Ito tambiasa maq gauq
Terjemahan :
Walau anak kandung, walaupun cucu
Sekalipun cibiran tulang, kendatipun keturunan
Menendang kebokan
Orang tak pernah menduduki jabatan
4. Innami takkiamaq lino
Tattallang dunnia
Poppor loka
Musanga uru sei
Terjemahan :
Bagaimana tidak akan kiamat bumi
Tak akan tenggelam dunia
Tandang pisang yang dibawah
Disangka tandang pisang yang atas
5. Dipebulu dzami manuq
Dzipemarabe dzami
Andiang tomi
Dzipeillang sissiqna
Terjemahan :
Bulunyalah ayam yang dilihat
Mahkota indah yang dipandang
Tiada perlu lagi
Tiada perlu lagi diperhatikan sisik keberadaannya
6. Pammanauangngi tuq-u paqmai
Muaq ita totuna
Pammongeangi tuq-u ate
Muaq itaq to kasi-asi
Terjemahan :
Sedih nian sanubariku
Bila kita orang hina dina
Sedih nian hatiku
Jika kita orang miskin
Kutipan ini akan menjadi reperensi pribadi dan Komunitas Mandar Peduli Budaya, untuk mengenal dan lebih mencintai budaya sendiri yaitu Budaya Mandar, bagi yang membutuhkan semoga bisa bermamfaat.
Wassalam
Pustaka : Bunga Rampai Kebudayaan Mandar dari Balanipa Oleh : A.M. Sarbin Sjam.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Kalindaqdaq-Mappakaingaq /
Puisi Mandar
dengan judul "Kalindaqdaq-Mappakaingaq (Kritik Sosial)". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://luyokita.blogspot.com/2013/11/jenis-kalindaqdaq-mappakaingaqkritik.html.