Oleh : Asmat Riady Lamallongeng
Walau bersenandung panjang
Lagu cintaku setahun lalu
Namun tetap saja layu
Bunga kemuning yang kupancangkan
Diatas pusaramu
Jemariku yang gemetar
Mengusap wajahmu yang pucat
Tak dapat lagi kuterka
Apa arti denyut nadimu
Ketika maut semakin dekat
Diubun-ubunmu
Jemarimu yang dingin
Kuremas bersama tangismu, setahun lalu
Seuntai kalimat bombas kau ucapkan
Samar-samar biar kuberi makna
Sebab saat itu dadaku terasa kosong
Kitapun merapat, lalu meratap
Setelah dengan kuatnya
Topan itu memisahkan kita
Kini…………………
Engkau telah tiada
Tidurlah menantiku
Ujung Pandang, 1970
Dari : Coretan dilembaran kumal
Ditulis kembali Oleh : Amin Baharussalam
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Asmat Riady Lamallongeng /
Puisi
dengan judul "Puisi - Suatu Batas Pemisah - Asmat Riady Lamallongeng". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://luyokita.blogspot.com/2013/12/puisi-suatu-batas-pemisah.html.