Oleh : Asmat Riady Lamallongeng
Ketika tersisih
Daun-daun kering
Dari tangkai-tangkai roboh
Menciak burung-burung kecil
Lewat cahaya kilat
Kemudian samar-samar
Suaranya makin sengal
(Akupun merangkul bumi ini
sementara seyum menyepuh hati pedih)
Ujung Pandang, November 051172
Dari : Harian GEMA SULSELRA
13 Juli 1974
Ditulis kembali Oleh : Amin Baharussalam
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Asmat Riady Lamallongeng /
Puisi
dengan judul "Puisi - Tersisih - Asmat Riady Lamallongeng". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://luyokita.blogspot.com/2013/12/tersisih_7129.html.