TRADISI PEMBUKAAN DAN PEMBACAAN LONTAR DI MANDAR
Di Mandar, lontar tidak dimiliki oleh semua atau sembarang orang. Hanya dimiliki oleh kalangan bangsawan Raja dan bangsawan Hadat. Tau Samar (orang biasa kebanyakan) apalagi batua (budak) tidak diperbolehkan sama sekali membuat dan mempelajari lontara.Menurut tradisi tua, lontar tabu disentuh selain golongan bangsawan. Tata cara tradisi tua membuka dan membaca lontara :
1. Harus didahului upacara bakar kemenyan di pedupaan dengan perlengkapan tertentu.
2. Semua kerabat bangsawan harus hadir mendengarkan dengan busana adat lengakap, duduk bersila sesuai dengan upacara formal tradisi. Dilarang menegakkan atau memeluk lutut, apalagi meluruskan kaki ke depan. Bicara seperlunya, yang sehubungan dengan lontara dengan cara kesopanan khusus untuk itu.
3. Lontara akan dibuka apabila akan/ingin menentukan calon raja atau menetukan siapa yang akan jadi anggota Lembaga Hadat. Diantara semua calon terbaik yang berhak, dipilih yang paling memenuhi persyaratan mnurut tinjauan tradisi (kecuali yang paling dekat pada pesyaratan tradisi/keturunan gugur dari pencalonan karena pertimbangan akhlak).
4. Pada waktu ingin meminang seorang gadis/wanita atau dilamar seorang pemuda/laki-laki. Lontara dibuka mencari kesefukuan (apakah memenuhi kriteria passambona Pasambona Annaq Kapparna (penutup dan dulangnya)
5. Dan Lontara akan dibuka terjadi sesuatu suatu yang gawat dalam masyarakat dalam segala hal, misalnya terjadi perang, paceklik, wabah penyakit merajalela, dan sebagainya..
Demikian tata cara Pembukaan dan pembacaan Lontara di Mandar semoga menjadi pencerahan bagi kita semua Luluareq Sallang Mandar.
"Sejarah, Budaya dan kesenian Mandar adalah warisan leluhur moyang orang Mandar pada generasi Mandar yang perlu digali, dipupuk, dikembangkan, dipelihara dan dilestarikan itu adalah tugas nex generasi guna penangkal dan pamungkas amukan venetrasi budaya dari luar yg tidak relevan dg nilai-nilai luhur bangsa Indonesia".
Wassalam.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Sejarah Dan Budaya Mandar
dengan judul "Tradisi Pembukaan dan Pembacaan Lontara di Mandar". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://luyokita.blogspot.com/2014/03/taradisi-pembukaan-dan-pembacaan.html.