Pada kesempatan yang lalu kami telah menulis tentang syetan menggoda orang yang sedang sakaratil-maut
Kali ini kami akan teruskan dengan hal " Siapakah yang mendapat nikmat atau azab kubur "
Tentu para pembaca akan bertanya, siapakah yang menerima pertanya'an kubur dari malaikat Munkar dan Nakir. Apakah badan kasar itu yang menjawab atau ruh nya...?
Seperti apa yang telah kami terangkan terdahulu,bahwa orang yang mati itu ,karena telah di cabut ruhnya oleh malaikatul-maut. Ruh kembali di bawa ke hadrat Allah, dan ruh-ruh itu di tempatkan di langit pertama sampai di langit ke tujuh. Dan tinggal jasadnya yang berada di dalam tanah,dan jasad itu sudah tidak berfungsa apa-apa lagi,dia sudah kembali ke asal .Asal mati dan kemudian jadi mati lagi !!!
Secara akal dan ilmiah memang sudah tidak berfungsi lagi,ibarat batu batery yang sudah tidak bermagnet
Jika demikian,siapakah yang merasai nikmat atau siksa kubur...?
Dan siapakah yang menjawab pertanya'an Munkar dan Nakir..?
Bagaimana orang yang mati tenggelam di laut..? Mati di makan ikan ,atau mati di telan binatang buas atau mati terbakar dan sebagainya..?
Untuk menjawab pertanya'an ini ,baiklah kita selidiki kembali ke'ada'an tubuh halus manusia. Yang di namakan badan kasar, yang terdiri darah,daging,kulit dan tulang. Tulang itu di bungkus dengan daging,pada daging itu mengalir darah,dan daging itu di bungkus dengan kulit.
Maka di dalam tubuh kasar itu ada beberapa macam tubuh halus yang masing-masing bekerja pada fungsimya sendiri-sendiri.
1. Ruh untuk menghidupkan tubuh kasar.
2. Rawan untuk menghayal.
3. Akal untuk berfikir.
4. Hawa budi rasa.
5. Nafsu,.iradat ( jiwa )
6. Malaikat hafazah,ruhani yang baik
7.Syetan ruhani jahat,untuk menimbulkan masalah
Selagi manusia hidup dia ada mempunyai hawa dan nafsu
Sekarang kembali kita bicarakan orang yang mati.Kita lihat dia sudah mati dan sudah di kubur di dalam tanah. Apakah kita tahu ahli kubur itu sedang mengalami siksa atau nikmat kubur..? Cuma kita dapat mengatakan bahwa orang yang beriman dan beramal shalih akan mendapat nikmat kubur.
Sebagai contohnya kita melihat orang sedang tidur,yang kita lihat dadanya naik turun,dengan nafasnya keluar masuk menghisap udara. Dapatkah kita mengetahui yang tidur dapat mimpi senang atau dapat mimpi buruk..? tentu saja kita tidak tahu. Yang jelas kita lihat dia sedang tidur. Apakah yang sedang di rasa oleh tubuh halusnya dalam mimpi itu ? Kita baru dapat tahu apa yang di rasakan dalam mimpinya itu setelah ia menceritakan kepada kita.
Demikian pula orang yang mati,meskipun badan kasarnya musnah telah menjadi tanah,atau hancur di makan api,atau di makan binatang buas,akan tetapi jiwa atau rasanya tetap hidup,tidak mati selama-lamanya.
Tubuh kasar manusia boleh tidur,dan boleh mati,akan tetapi tubuh halus manusia tetap abadi. Jiwa atau rasa manusia tidak tidur,tidakmati, Tidak hangus terbakar api,tidak hancur di makan api,.dan tidak mati selama-lamanya.
Sekarang kita bicarakan siksa atau nikmat kubur. Tidak seorangpun dapat mengetahui keada'an di kubur
Kecuali Allah yang mengetahui. Karena siksa atau nikmat kubur sudah diatur oleh Allah,. Sebagaimanahalnya orang yang mendapat impian bukanlah kehendak orang tidur itu sendiri
Di terangkan dalam hadis-Jikalau orang yang dikubur orang yang shalih,maka ia akan menerima balasan yang baik,itulah di namakan nikmat kubur
Setelah dia dapat menjawab pertanya'an Munkar dan Nakir,dia tidak mendapat siksa'an,karena jawabannya benar,lalu malaikat itu pergi
Setelah malaikat itu pergi ,terdengar suara orang datang dan mengucap salam,dilihatnya orang itu serupa benar dengan dirinya,tapi dia lebih bagus dan berpakaian sangat anggun. Lalu orang itu bertanya : " siapa engaku ? " Lalu di jawab : " Aku ini amalmu,dan aku datang kemari untuk menemani kamu "
Orang itu merasa senang dan girang sekali kedatangan amalnya menjadi sebagai teman,ia merasa beruntung ,di situ baru diketahui bahwa dia telah beramal shalih dan mendapat karunia dari Allah. Kemudian orang itu di suruh tidur seperti tidurnya pengantin baru.
Kuburnya terasa lapang terbuka, dia berada di suatu alam yang sangat asing baginya.Dia merasa tidak mati dan dia tetap hidup di situ,menanti sampai bangkit kubur. Akan tetapi bagi mereka orang-orang yang durhaka, setelah orang-orang yang mengantarnya kembali beberapa langkah, si mayit merasa hidup kenbali.
Ia merasa di suatu alam yang sangat asing ,sunyi dan sepi,seperti terasa dalam mimpi,tapi bukanlah mimpi
Kini telah jadi kenyata'an baginya, sadarlah ia sekarang ,bahwa ia telah berada di alam lain seorang diri.
Kini dia sudah terpisah dari dunia,terpisah dari sanak keluarga,berpisah dari semua yang di milikinya.
Sekarang baru benar-benar percaya,apa yang di katakan orang padanya,inilah yang di namakan mati,meski dia merasa hidup,tetapi tidak dapat berbuat apa-apa. Meskipun mau berteriak sekuat tenaga,tapi tidak akan di dengar orang, ia dapat mendengar suara orang yang masih hidup,tetapi yang hidup tidak bisa mendengar suaranya. Dia dapat melihat orang yang masih hidup,tapi yang hidup tidak dapat melihat dia
Dia seperti terkurung di dalam sangkar kaca,dia dapat melihat barag di sekelilingnya,tapi dia tidak bisa bergerak kemana-mana.
Sekarang ia sadar bahwa dia telah berada di alam yang ia sendiri belum kenal yaitu alam " BARZAKH "
Entah berapa lama dia berada di situ,ia sendiri tidak tahu
Pembaca yang budiman....demikianlah.yang dapat kami tuliskan dalam kesempatan kali ini, walau sedikit namun besar harapan kami semoga semua ini bisa jadi peringatan dan koreksi diri bagi kita semua, agar kita senantiasa mendapat petunjuk serta hidayah dari ALLAH....amien..amien...yaa Robbal Alamiin
Sumber : http//rubaibai8.blogspot.com
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Religi
dengan judul "Siapakah Yang Mendapat Nikmat Atau Azab Kubur..? ". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://luyokita.blogspot.com/2013/11/siapakah-yang-mendapat-nikmat-atau-azab.html.