Arayang adalah kurang lebih berati “Kebesaran” dipakai juga pengertian “Raja” sama dengan Maraqdia. Dalam hubungan pemakaian nama(gelar Raja) di kerajaan di Pitu Baqbana Binanga.
Ada tiga pendapat mengenai hal Arayang ini yaitu:
Pertama, hanya kerajaan Balanipa yang berhak memakai gelar/nama Arayang. Pendapat pertama ini sejak dahulu sudah populer di dalam dan di luar Mandar.
Kedua, bukan hanya kerajaan Balanipa yang berhak menyandang gelar atau penamaan tersebut yaitu Kerajaan Balaniapa dan Kerajaan Sendana. Karena hanya kedua kerajaan tersebut yang mempunyai daerah berstatus Adat Besar yang mempunyai Paqbicara Kaiyyang yang Koordinator Hadat tapi tidak mempunyai daerah dan orang atau rakyat tertentu dalam kerajaan.
Ketiga, pendapat yang ketiga ini mengatakan bahwa bukan hanya kedua kerajaan tersebut yang berhak menyandang gelar tersebut tapi semua kerajaan yang tergabung dalam Pitu Baqbana Binanga bisa disebut Arayang.
Note : Gambar hanya illustrasi saja
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Sejarah Dan Budaya Mandar
dengan judul "Pengertian-Arayang-di-Mandar". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://luyokita.blogspot.com/2014/01/pengertian-arayang-di-mandar.html.